SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kota Surabaya telah masuk zona oranye. Meski begitu, upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan bersama Forkopimda Pemprov Jatim dan Forkopimda Kota Surabaya guna mengejar dan meraih zona kuning, sebulan ke depan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, meskipun Surabaya sudah masuk dalam zona oranye, tetapi hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang agar Kota Pahlawan segera terbebas dari Covid-19.
Bahkan, rencananya pada hari Senin mendatang akan menggelar rapat membahas strategi percepatan Kota Pahlawan agar segera menjadi zona kuning.
“Hari Senin depan kami akan mengadakan rapat dengan Forkopimda semuanya, untuk membahas bagaimana Surabaya ini segera turun dari zona oranye menjadi zona kuning dalam waktu satu bulan,” kata Eri, Jumat (13/8/2021).
Bagi dia, saat ini Kota Surabaya harus segera menjadi zona kuning. Sebab, itu penting dilakukan agar perekonomian kembali bergerak dan kesejahteraan warga Surabaya bisa segera terwujud. Makanya, ia bersama Forkopimda akan berjuang mati-matian untuk berada di titik tersebut.
“Gotong-royong panjenengan adalah semangat bagi kami dan itulah yang membuat kami terus bergerak,” ujarnya.
Ia memastikan, untuk mencapai zona kuning dirinya akan memotong dari hulu hingga hilirnya. Mulai dari penyiapan Bed Occupancy Ratio (BOR) di setiap rumah sakit.
Kemudian, seluruh jajaran Forkopimda akan turun untuk melakukan sosialisasi dan pengertian kepada warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) di mana pun berada hingga berbagai strategi lainnya yang akan segera dilakukannya.





