Sabtu, 2 November 2024
32.8 C
Surabaya
More
    HeadlineKasus Covid-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus

    Kasus Covid-19 Meningkat, Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus

    SURABAYA (WartaTransparansi.com)  – Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus menunjukan tren naik. Namun pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya dimulai tanggal 5 Juli, bulan depan akan terus sesuai rencana.

    Menurut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, sejauh ini belum ada arahan lain (dari pemerintah pusat). Pemprov Jatim tentu akan melaksanakan PTM sesuai rencana dengan penuh kehati-hatian dan melihat perkembangan kasus.

    “Yang menjadi acuan dalam uji coba PTM nanti adalah status zona di suatu daerah di Jatim,” ujarnya kepada wartawan usai bertemu dengan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia di Ruang Kerja Wagub Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (14/6/2021).

    Menurutnya, status zona ini tidak ditingkat kabupaten, melainkan kecamatan. Di kab Bangkalan misalnya, meski jumlah kasus Covid-19-nya tinggi, namun jika dipantau per kecamatan, tidak semua kecamatan zona merah.

    Baca juga :  Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya

    Di Bangkalan ada empat kecamatan berstatus zona merah. Yakni, Bangkalan, Arosbaya, Geger dan Klampis.

    “Bukan per kabupaten dan itu jadi acuan untuk menentukan tingkat risiko PTM. Dan itu konsisten dengan juklak yang sudah ada sebelumnya. Jadi dalam hal ini kita akan melihat bukan zona per kabupaten tapi perkecamatan,” jelasnya.

    Dalam penyelenggaraan uji coba PTM, Emil akan mempertimbangkan sejumlah hal. Seperti tingkat vaksinasi tenaga pengajar dan juga kesiapan sarana dan prasarana pendidikan.

    Pihaknya juga masih menunggu arahan terkait apakah PTM akan diberlakukan dua atau empat jam perhari atau dua kali seminggu. “Itu kita ingjn pastikan, kita juga cocokkan dengan guidline yang ada,” tandasnya.

    Baca juga :  Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya

    Diketahui, data Dinas Kominfo Jaatim menunjukkan, pada Minggu (13/6/2021) ada penambahan sebanyak 418 kasus. Sehingga, jumlah kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 159.059 kasus.

    Dari jumlah tersebut, yang meninggal dunia bertambah 35 orang. Sehingga total sembuh sebanyak 11.791 orang. Untuk kasus sembuh bertambah 217 orang. Sehingga jumlah total kasus sembuh 144.556 orang.

    Kab Bangkalan menduduki peringkat pertama penambahan kasus baru dengan jumlah 43 kasus. Dengan begitu, jumlah total kasus di wilayah kepulauan Madura ini sebanyak 2.244 kasus. Dari jumlah itu, yang meninggal dunia sebanyak 221 orang dan yang sembuh 1.540 orang.

    Penambahan kasus tertinggi kedua adalah Kabupaten Situbondo dengan penambahan 25 kasus baru. Sehingga total kasus COVID-19 di wilayah tersebut sebanyak 2.611 kasus. Jumlah yang meninggal dunia sebanyak 202 orang dan yang sembuh sebanyak 2.366. (*)

    Reporter : Teguh Afrianto

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan