Beranda Jawa Timur Pasuruan Selisih 1 Hari, KA Komuter Kembali Sasak Pajero Sport

Selisih 1 Hari, KA Komuter Kembali Sasak Pajero Sport

Kondisi pajero sport yang ringsek setelah dihantam KA Komuter Surabaya-Pasuruan.

PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Berselang tak kurang dari 2 hari, perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Ro Kepuh / Yonkav Beji kembali terjadi kecelakaan. Sebelumnya pemotor asal Surabaya Heri Misdianto(51)tewas tertabrak kereta api komuter Surabaya-Pasuruan pada Kamis dini (11/2/2021) sekitar pukul 04:30 Wib.

Kali ini Jumat malam (12/2/2021) sekitar pukul 20:30 Wib, satu unit mobil minibus Pajero Sport Nopol W 1 CPB yang dikemudikan oleh Dhimas Samudra Firmasyah (19) asal Dusun Parangan, Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kab.Sidoarjo tertabrak kereta api komuter jurusan Surabaya-Pasuruan.

Menurut Hadi Purnomo Kepala Stasiun Bangil, mengatakan,” kejadian tertabraknya mobil Pajero Sport selang satu hari dari kejadian sebelumnya,” tegasnya.

Selisih 1 Hari, KA Komuter Kembali Sasak Pajero Sport

Lebih lanjut, sebelumnya mobil Pajero sport warna putih nopol W 1 CPB berjalan dari arah barat ke timur. Kemudian berbelok ke arah selatan menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Ro Kepuh / Yonkav Beji, diduga kuat tanpa memperhatikan keadaan dan tidak berheni sejanak saat melintasi perlintasan rel KA serta mendengar tanda/bunyi sirene, yang mana dari arah barat melaju kereta api komuter jurusan Surabaya-Pasuruan. Tak hayal Pajero sport yang berisikan 2 orang penumpang tersambar kereta api tersebut.

Dari kejadian itu, sopir dan 2 penumpang mengalami luka cukup serius dan di evakuasi oleh petugas security stasiun Bangil dan Polsek Beji ke RSI Masyhito Bangil.

Sementara mobil pajero sport warna putih ringsek dan diamankan oleh petugas Polsek Beji di terminal cargo Beji. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka serta kerugian meterial juga tongak lampu bahaya dan sirene yang terpasang di sekitar TKP rusak,”pungkas Kepala Stasiun Bangil. (hen)

Reporter : Henry Sulfianto

Sumber : WartaTransparansi.com

Exit mobile version