SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Menyusul berakhirnya PPKM untuk beberapa daerah di Jawa Timur, kini Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda menggerakkan berdirinya PPKM Mikro.
Bersama Kapolda Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Khofifah memarken pelaksanaan Kampung Tangguh Semeru, sebagai embrio dari PPKM, di Kelurahan Kedung Baruk Kec. Rungkut Surabaya Timur, Kamis, ke Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Saat ini, di Jawa Timur terdapat 93.206 RT . Dari jumlah itu, tercatat kategori zona merah terdapat di 210 RT, sementara 1.234 RT tercatat sebagai zona orange, dan 10.023 RT kategori zona kuning serta 81.730 tercatat sebagai zona hijau
Khofifah menyebut, pelaksanaan PPKM Mikro yang digaungkan oleh Presiden Jokowi telah diinisiasi sebelumnya di Jatim dengan melaksanakan Kampung Tangguh Semeru.
“Kampung Tangguh Semeru di Jatim sebenarnya merupakan embrio dari PPKM Mikro. Maka, ketika para relawan dan satgas yang telah bertugas di Kampung Tangguh Semeru bisa difungsikan pada PPKM Mikro secara otomatis KTS (Kampung Tangguh Semeru) terkonversi menjadi PPKM Mikro. (min)