Jakarta (WartaTransparansi.com) – Kendati beberapa hari lalu lampu hijau untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 mulai nampak, namun Polri memastikan bahwa izin belum diterbitkan. Karena, hal tersebut baru didapatkan secara lisan.
Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri, Kombes Pol Budi Sajidin yang memaparkan bahwa sepakbola boleh kembali digulirkan. Yang artinya, masih perlu proses untuk mendapatkan surat izin resmi dari kepolisian.
Pihak Polri melalui laman resmi Humas Polri membeberkan bahwa mereka memang sudah menerima surat permohonan untuk menggelar kompetisi, yang dikirimkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2. “Sampai sekarang izin itu belum keluar,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. “Yang jelas surat itu sudah diterima, sekarang sedang dipelajari lagi nanti apabila telah dikeluarkan izinnya atau tidak nanti akan disampaikan ke publik,” sambung dia.
Polri membeberkan bahwa mereka membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk bagaimana menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat. Kini, PSSI dan LIB sudah mulai bergerak merencanakan hal tersebut. Pada pertemuan antara PSSI dan LIB beberapa hari lalu, mereka telah membahas soal pematangan kompetisi. PSSI sendiri sadar bahwa masih banyak syarat yang harus mereka jalankan, termasuk bakal menggelar simulasi pertandingan pada pekan depan.
“Hari Senin (8/2), apabila tidak ada perubahan akan simulasi pertandingan. Nanti untuk lapangan akan ditentukan, apakah di Sawangan, PTIK, Stadion Madya, atau stadion lain. Ini sedang kami usahakan, besok akan dibuat videonya, sampai hari Senin saya minta batas akhirnya,” papar Mochamad Iriawan, ketua umum PSSI.
Selain berkoordinasi dengan kepolisian, diperlukan juga izin dan rekomendasi dari Satgas Covid-19. Jika segalanya berjalan dengan baik, akan lebih dulu digelar turnamen pramusim, dan kompetisi baru dilaksanakan setelah Idulfitri tahun ini, atau Bulan Juni. “Kalau [turnamen] pramusim rencana pada bulan Maret, tapi bisa saja berubah. Kalau liga setelah lebaran bulan Juni,” kata direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, saat dihubungi awak media.
“Rencana kami akan buat [pertandingan] di empat kota, tapi ini belum selesai masih dalam rancangan. Ini masih kami atur dulu, setelah ini baru kami akan sampaikan,” tukas Lukita. (sr)