MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Satpol PP, Polresta dan Kodim 0815 bersama Dinas PUPR Kota Mojokerto, mengerahkan anggotanya saling bahu-membahu memperbaiki tanggul ambrol di Sungai Telusur, Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
Upaya ini guna mengantisipasi agar kerusakan tidak menjalar lebih panjang dan berakibat banjir di kota Mojokerto, Selasa, 2 Februari 2021.
“Langkah awal yang kita lakukan adalah dengan pemasangan bambu, kemudian ada pasir yang dikarungkan untuk menahan tanggul yang ambrol ini agar sementara bisa menahan air masuk ke rumah warga jika terjadi debit banjir yang besar,” jelas Heryana Dodik M., Kepala Satpo PP Kota Mojokerto, didampingi Kapolresta dan Dandim 0815 Mojokerto.
Sementara itu, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto mengatakan, hari ini kami dari Kodim 0815 bersama anggota Polresta Mojokerto, Satpol PP dan relawan melakukan karya bhakti. Dari Kodim 0815 ada 25 personil. Dari Polresta Mojokerto ada 25 personil, dari Satpol PP Kota Mojokerto, Tagana dan Sar menyesuaikan.
“Untuk personil yang kami siagakan di tanggul ini ada 150 orang. Polresta Mojokerto ada 50 orang, Kodim 50 orang dan Satpol PP Kota Mojokerto ada 50 orang,” pungkas Dandim 0815.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto, Mashudi, menjelaskan untuk menanggulangi tanggul ambrol, upaya darurat terlebih dahulu dengan menyediakan bambu, karung/glagsing yang sudah terisi pasir atau sirtu.
“Kalau tidak secepatnya diperbaiki meski hanya untuk pencegahan, imbasnya bias meluas. Kerusakan makin parah dan banjir mengancan warga di sekitar tanggul. Kalau masih kecil sudah ditanggulangi, bisa menghemat biaya. Karena kalau kerusakan sudah parah menelan biaya milyaran rupiah,” jelas Mashudi.
Menurut Mashudi, untuk menutup tanggul yang longsor bias dikerjakan secara bergotong royong. Namun untuk dasar tanggul yang sifatnya teknis, kami siapkan tenaga tukang yang bias mengerjakan secara teknis. Meski demikian sifatnya masih sementara di musim penghujan ini. (gia)