Simulasi AKB, Pelaku Seni Tradisi Kembali Pentas di Banyuwangi

Simulasi AKB, Pelaku Seni Tradisi Kembali Pentas di Banyuwangi

Meski dibawakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tidak mengurangi keindahan atraksinya.

Penarinya memakai face shield. Saat menari mereka juga mengatur jarak. Begitu halnya dengan pemusiknya, mereka mengenakan masker dan tetap berjarak.

Para pelaku seni menyambut gembira simulasi yang telah dilakukan pemkab. Bagi mereka, ini bisa memulihkan kondisi ekonomi mereka yang merosot tajam selama pandemi.

“Terima kasih pemerintah sudah melakukan simulasi pementasan dengan AKB setelah lama tidak manggung. Kami para pelaku seni sangat antusias dengan simulasi ini, karena ini menunjukkan sinyal hijau bahwa kami bisa manggung kembali,” kata Muh. Ikwan, pembina sanggar tari “Golet Dulur”.

Bagi Ikwan, simulasi kali ini penting sebagai pedoman bagi para seniman menggelar pertunjukan hiburan di masa pandemi.

“Dari simulasi ini kami mulai belajar, bagaimana prosedur protokol kesehatan bagi pelaku seni, hingga pengunjungnya sudah jelas. Ini menjadi panduan bagi kami agar segera bisa kembali beraktivitas, namun tetap aman dari Covid,” kata Ikwan.

Meski dibawakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tidak mengurangi keindahan atraksi seni yang berlangsung. Para pengunjung terus terpukau dan menyaksikan dengan antusias hingga akhir pertunjukan. (jam)