DPRD Jatim Dukung Penolakan RUU HIP

DPRD Jatim Dukung Penolakan RUU HIP
Massa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jatim mendapat pengawalan ketat aparat.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – DPRD Jawa Timur mendukung penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Idiologi Pancasila (HIP). Karea  Pancasila sudah final. Hal itu disampaikan Wakil ketua DPRD Jatim Anwar Sadat di hadapan massa Gerakan Umat Islam Anti Komunis (Gamis).

“Kami mendukung langkah Gerakan Umat Islam Anti Komunis. Bahwa Pancasila sudah final,” tegas Anwar Sadat didampingi Nur Sutjipto (Gerindra), Achmad Iskandar (Demokrat), dan Lilik Handayani (PKS), Selasa (7/7/20).

Pihaknya bersama beberapa pimpinan DPRD Jatim lainnya sudah menyampaikan aspirasi dari Gerakan Umat Islam Anti Komunis ke DPR RI. “Kami menyampaikan ke DPR RI, bahwa warga Jatim menolak pembahasan RUU HIP. Kami menerimanya dan menyampaikan ke DPR RI,” terang Sadat.

Sebelumnya, ratusan massa mengatasnamakan diri Gamis menggelar aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Idiologi Pancasila (HIP) di gedung DPRD Jatim. Muhamad Yunus koordinator Gamis menyampaikan, aksi dilakukan sebagai bentuk penolakan warga Jatim.