KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Memasuki bulan suci Ramadan, biasanya menjadi berkah tersendiri bagi pengrajin Beduk diwilayah Desa Mondo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang selalu kebanjiran order dan pesanan. Tapi, kondisi bulan Ramadan saat ini, dirasakan berbeda dibandingkan sebelumnya.
Hal ini berasalan, lantaran musibah pandemi corona yang masih mendera saat ini, hingga berimbas bagi pengrajin Beduk. Padahal, usaha kerajinan pembuatan beduk, sudah berdiri sejak 1988 lalu. Dimana, setiap memasuki bulan Ramadan, selalu ramai order dan pesanan yang mencapai puluhan Beduk
” Tahun ini, order dan pesanan Beduk sangat sepi sekali. Tapi apa daya, kondisinya hanya bisa pasrah dengan kondisi saat ini. Perbandinganya, kalau tahun sebelumnya pesanan Beduk bisa mencapai 10 unit, tapi tahun ini hanya 1 unit Beduk saja”kata Sifa’ul Rizal, Pengrajin Beduk, Sabtu (2/4)
Ia menuturkan, usaha yang sedang digeluti saat ini, merupakan usaha turun temurun dari orang tuanya. Dan baru sekitar 10 tahun ini, pengelolaan usahanya diserahkan sepenuhnya kepadanya, dengan memanfaatkan bahan baku dari batang kayu trembesi lokal Kabupaten Kediri.
” Biasanya, saat bulan Ramadan, pemesan paling banyak datang dari sekitaran Kediri,meliputi, Blitar Tulungagung hingga Surabaya.Tapi seiring datangnya pandemi corona saat ini penjualan sepi. Harapanya, Ramadan berikutnya bisa mendulang berkah seperti tahun sebelumnya ” urainya.
Pria yang akrab disapa Sifak itu juga mengaku, mampu menghasilkan beduk dengan bermacam macam ukuran dengan harga variatif. Untuk ukuran kecil, dengan diameter 50 centimeter dihargai Rp 6 juta. Sedangkan, diameter 60 centimeter dihargai Rp 8 Juta. Bahkan,empat tahun silam pernah membuat bedug raksasa dengan ukuran Panjang 2,5 meter lebar 1,6 meter.
” Beduk yang kita buat terbesar kala itu, dipesan salah satu pengelola Masjid di Udanawu, Blitar, dengan harga Rp 60 Juta” kenang Sifak kala itu.
Terakhir, Sifak juga berharap pada semua kalangan untuk ikut serta melestarikan warisan dari nenek moyang di era modern saat ini. Karena, sejarah Beduk pada saat era Wali Songo, juga sebagai salah satu media penyebar Agama Islam.(bud)





