SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Tim gugus tugas Covid-19 Jawa Timur, yang didalamnya terdapat unsur dari Polisi,TNI dan Pemprov, makin represif.
Ini setelah melihat fakta lapangan ternyata warga Surabaya, Sidoarjo dan Gresik tingkat kesadarannya atas pandemi Corona belum menunjukan gejala meningkat. Sementara kasus orang yang terjangkiti Covid-19 angkanya makin tinggi.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebutkan, hingga sore tadi pukul 18.00 di Jawa Timur terdapat 1.114 orang positif Corona dan dari jumlah itu ad 820 yang masih dirawat atau sekitar 73,61 persen, ujar Emil dalam jumpa pers di Grahadi, Minggu (3/5/2020)
Kasus baru positif muncul di kabupaten Probolinbggo 2 orang, Gresik 2, Kab. Tulungagung 1, kabupaten Sidoarjo 8 orang, kabupaten Lamongan 3 orang, Magetan 2 dan Surabaya 59. Dalam sehari ini tercatat 77 orang yang terjangkit virus.
Pasien Dalam Pengawasan juga terus meningkat menjadi 3.319 orang, sebanyak 1.593 masih diawasi atau 48 persen. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan ada 19.910 dan 5.368 dalam pemantauan atau 26,96 persen.
Dokter Jony Wahyuhadi, tim kuratif yang langsung menangani pasien pasien sampai hari ini berhasil mengentas tas 177 pasien menjadi sembuh atau 15,89 persen. Untuk hari ini saja rinciannya, kabupaten Gresik sembuh 3 orang, Pamekasan 2 orang, Lamongan 1 orang.
Didampingi tim kuratif dr. Jonny Wahyu dan dr. Kohar, Wagub Emil menjelakan , di Jawa Timur ada 117 orang meninggal dunia akibat virus corona ini atau 10,50 persen. Hari ini yang yang meninggal kabupaten Sidoarjo 1 orang, dan warga Surabaya yang meninggal ada 4 orang.
