SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Mengikuti anjuran pemerintah, sekitar 7000 ponpes (Pondok Pesantren) di Jawa Timur serentak diliburkan mulai minggu ini. Tujuannya menghindari para santri terjangkit virus corona.
Liburnya pompes di Jawa Timur tersebut, Selasa (24/3/2020) dilaporkan oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
KH. Marzuqi Mustamar didampingi Suriyah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan pengasuh Ponpes Bumi Shalawat KH. Agus Ali Masyhuri (Gus Ali). Parasantri akan libur sampai wabah virus corona betul betul aman.
KH. Marzuqi Mustamar menyatakan dengan liburnya ponpes ini maka ada ribuan pedagang disekitar Ponpes kehilangan pekerjaan. Kalau masing masing ponpes minimal 3 pesagang saja, maka ada 21.000 pedagang kehilangan pekerjaan. Sebab itu kiai Marzuqi meminta agar Pemerintah mempertimbangkan dilibatkannya warga disekitar ponpes dalam penyemprotan virus corona ini. (min)