SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemkot Surabaya terus menggalakkan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di Kota Surabaya. Bahkan, penyemprotan itu dilakukan setiap hari dengan menyasar semua kecamatan di Kota Pahlawan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi mengatakan setelah menyelesaikan penyemprotan di lingkungan pemkot, kemudian hari ini penyemprotan disinfektan dilakukan di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Bulak, Kenjeran dan Semampir. Setiap kecamatan tersebut, memiliki beberapa titik lokasi yang disesuaikan dengan daerah yang akan disentuh, terutama tempat ibadah dan sekolah.
“Setiap hari kita bagi jadi tiga kecamatan. Hari ini, Kecamatan Bulak ada 40 titik, Kenjeran 93 dan Semampir 140 titik,” kata Eri Cahyadi saat memberangkatkan satgas disinfektan di halaman Taman Surya Surabaya, Selasa (17/3/2020).
Ia menjelaskan, selain tempat ibadah dan sekolah, gedung-gedung publik milik pemkot seperti Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, Gedung Dharmawanita Jalan Kalibokor juga ikut di semprot. Bahkan, tak ketinggalan taman se-Surabaya juga akan disemprot disinfektan ini.
“Tapi khusus sekolah dan masjid kita sentuh per tiga kecamatan dahulu,” paparnya.
Untuk jumlah pertugas yang dikerahkan, totalnya sebanyak 165 orang. Dalam setiap kecamatan terbagi menjadi beberapa tim. Seperti tim di Bulak yang terdiri dari 5 tim, kemudian Kenjeran terdiri dari 10 tim. “Lalu Semampir ada 17 tim. Total semuanya ada 165 tim,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk mengurangi bahaya mikroorganisme, khususnya di lingkungan kerja. Selain itu, petugas yang terlibat adalah Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Di sekolah juga, mumpung libur jadi sekalian, mungkin penyemprotan ini akan berlangsung sampai hari Minggu,” ujarnya. (wt)