SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Perbaikan lapangan Gelora 10 November (G10N), menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di tahun 2020. Salah satu prioritas perbaikan stadion yang berada di Jalan Tambaksari Surabaya itu adalah penggantian rumput sesuai standar yang ditetapkan FIFA.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Edi Santoso mengatakan, saat ini Stadion G10N sedang dalam pembenahan. Hal ini disiapkan untuk memenuhi syarat yang ditetapkan FIFA sebagai lapangan pendukung venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Tambaksari (G10N) posisinya sudah ada pembenahan, pasti sudah sesuai (standar FIFA) dengan yang dikerjakan Dinas Cipta Karya, terutama rumputnya sama dengan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT),” kata Edi di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, sesuai arahan dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), rumput lapangan yang digunakan untuk latihan maupun bertanding dalam Piala Dunia U-20 harus menggunakan rumput sejenis yang telah ditetapkan FIFA. “Arahan dari PSSI lapangan untuk latihan dan bertanding adalah sejenis,” katanya.
Selain rumput stadion, Pemkot Surabaya juga melakukan perbaikan pada beberapa elemen lain. Diantaranya, pemasangan lampu, pembuatan jacuzzi (kolam air panas), sistem penyiraman, tribun penonton dan bench pemain, serta pengerjaan saluran lapangan.
Di samping melakukan perbaikan Stadion G10N, Pemkot Surabaya juga memperbaiki beberapa lapangan lain. Antara lain, Lapangan Karanggayam, Lakarsantri, Wiyung, dan Sememi. Perbaikan ini dilakukan untuk memenuhi syarat yang ditetapkan FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U20.
Sebelumnya, pada Minggu (9/2/2020), Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama rombongan mengunjungi Kota Surabaya untuk melihat langsung persiapan Pemkot Surabaya dalam menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Dalam kunjungannya itu, Iriawan mengapresiasi pemkot yang telah bergerak cepat dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, dari berbagai daerah yang telah dikunjunginya, hanya Surabaya lah yang paling serius dan paling siap menyambut tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Tentunya, apresiasi dari saya. Dari beberapa daerah yang saya kunjungi, alhamdulillah ibu yang paling serius untuk menyambut tuan rumah piala dunia U-20. Kepala daerah lainnya masih banyak yang nunggu,” kata Iriawan.
Maka dari itu, Iriawan juga menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang telah serius mempersiapkan beberapa venue di Surabaya. Apalagi, berbagai pembangunan di segala sektor terus dilakukan hingga saat ini.
“Ini sangat membanggakan sekali bagi kami, ternyata Surabaya serius sekali untuk mempersiapkan venue world Cup U-20 2021. Sekali lagi terimakasih Bu Wali Kota,” tandasnya. (wt)