Rabu, 11 Desember 2024
25.6 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaIni Komentar Gus Hans Tentang "Corona dan kepanikan" Masyarakat

    Ini Komentar Gus Hans Tentang “Corona dan kepanikan” Masyarakat

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Virus Corona terus merebah seentro dunia. Indonesia yang katanya bebas virus corona, juga ikut heboh , ini setelah Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua orang yang positif virus Corona. Tak terkeculi calon walikota Surabaya Zahrul Azhar As, ikut pula memberikan pencerahan mengenai corona :

    Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

    Seseorang dapat tertular corona virus atau COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

    Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
    Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
    Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

    Baca juga :  Eri Pastikan Proyek Tunnel TIJ-KBS Tuntas Desember 2024

    Jika kita lebih tau sejak dini maka Corona dapat disembuhkan dan dapat dihindari dengan menjaga PHBS ( pola hidup bersih dan sehat ) serta menjaga stamina tubuh tetap VIT.

    Justru dampak yang paling ditakutkan adalah ; kepanikan , padahal efek psikologis dan sosial ini bisa jadi malah dapat menimbulkan maslah baru baik secara personal maupun masal.
    Secara psikis ketika ada ketakutan yang berlebihan kepada mereka yang terpapar virus ini justru akan memperparah keadaan bagi si penderita , karena sperti kita ketahui salah satu penentu kesembuhan dan tidak nya pasien itu tergantung juga dri pikiran nya sendiri.

    Dampak sosial yang memperparah keadaan adalah kepanikan massal yang bisa memperkeruh suasana dan berdampak pada kesetablitasan umum, praktek Borong habis sembako di super market adala bentuk kepanikan yg tidak perlu dilakukan, karena hal ini akan mengakibatkan stabilitas ekonomi baik memikro maupun makro.

    Baca juga :  Kepala BP Haji Gus Irfan: Pelayanan Haji Harus Aman, Nyaman dan Terbaik

    Dampak yang sudah dapat dirasakan akibat corona virus ini adalah melemahnya bisnis transportasi dan Traveling yang berdampak pada kerugian material yang tak terhitung jumlahnya.

    Corona ini memang seakan seperti “kiamat sughro” bagi penyelenggara jasa umroh , kita harus menghargai keputusan Saudi yang sedang memprotes negaranya dari hal hal yang dianggap membahayakan.

    Adanya informasi terpaparnya 2 WNI oleh corona virus ini Memurut saya masih wajar karena dengan besarnya jumlah penduduk serta luasnya wilayah indoensia pasti memiliki potensi keluar masuknya WNI dan WNA masuk ke wilayah indoneisa melalui jalur yang tidak resmi mengingatkan bibir pantai yg kita miliki termasuk terpanjang dunia.

    Langkah yang harus kita lakukan adalah tetap waspada, jaga stamina tubuh, segera bawa ke dokter jika ada keluarga yang demam ada gangguan pernafasan serta Flu, hindari melakukan hal hal yang justru memicu kepanikan massal dengan cara tidak menyebarkan informasi yang belum tentu valid ttg dampak virus ini kepada publik.

    Baca juga :  Silaturahmi ke Surabaya, Cagub Malut Terpilih Sherly Laos Belajar Kesuksesan Khofifah Pimpin Jatim

    Memang sampai sekrang belum ada obat yang terverifikasi mampu menyembuhkan penyakit yang dibawa oleh corona virus dalm stadium tertentu , tapi bukan kah sampai sekrang pun masih belum ada obat HIV / AIDS toh kita tidak panik ?

    Salam sehat ,Tetap semangat .(Zahrul Azhar As MKes , Alumni IKM F Kedokteran UGM)

    COPYRIGHT © 2020 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan