Senin, 9 Desember 2024
25.6 C
Surabaya
More
    Jawa TimurKediriDari Reses, Ashari Launching Layanan Mobil Ambulance Gratis

    Dari Reses, Ashari Launching Layanan Mobil Ambulance Gratis

    KEDIRI – Menarik, inilah agenda Reses yang digelar Anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri, dari Partai Demokrat, H. Ashari, Sabtu (29/2/2020) malam.

    Selain menyerap aspirasi masyarakat, acara yang berlangsung di gedung Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kedir, juga diisi Launching Layanan Mobil Ambulance gratis.

    Hadir dalam kegiatan reses, Ketua DPC Partai Demokrat, Jaka Siswa Lelana. Lalu, sejumlah Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Ketua RT, kaum Muda, serta warga Banaran hadir di kegiatan tersebut.

    Reses tahap 1 tahun 2020 ini, untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. Nantinya, akan kita bawa ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD dan bisa ditindaklanjuti di ranah kebijakan,” terang Anggota DPRD Kota Kediri, H. Ashari, saat ditemui dilokasi.

    Baca juga :  Kehilangan Keluarga, Masa Depan SPY Dijamin Mas Dhito dan Pemkab Kediri

    Ketika ditanya perihal launching Layanan Mobil Ambulance, Ashari mengatakan, mobil ini memang diperuntukan bagi masyarakat untuk layanan gratis. Hal ini, merupakan wujud Partai Demokrat melalui wakilnya dimasing-masing daerah, dalam melayani masyarakat seutuhnya.

    Layanan mobil Ambulance, memang kita niati melayani masyarakat. Meski Dapil saya berada diwilayah Kecamatan Pesantren, bukan berarti warga lainya diwilayah Kota Kediri tidak boleh memanfaatkanya. Bisa, asalkan warga Kota Kediri” imbuhnya.

    Ashari juga menguraikan, untuk kegiatan reses, mayoritas warga memang menanyakan optimalisasi anggaran Prodamas bisa terserap secara maksimal,serta persoalan tahunan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Kediri.

    Meski sudah berlangsung online, masih banyak orang tua murid yang kesulitan dalam menentukan sekolah yang dituju.

    Baca juga :  Mas Dhito Launching Beasiswa SKSS, Baznas Kediri Catat Kenaikan ZIS Signifikan

    Tadi, soal efektif anggaran Prodamas, saya minta masyarakat melakukan musyawarah RT terlebih dahulu dalam menentukan rencana kegiatan.

    Seperti, dilakukan pra musrenbang RT. Nah , dari kegiatan ini, bisa ditentukan kegiatan dan RAB nya sesuai harga riil. Dan, tentang keluh kesah PPDB, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas terkait, serta akan mendirikan Posko pengaduan yang akan dipusatkan di Banaran” (bud)

    Penulis : Arya Budi

    Editor : Amin Istighfarin

    COPYRIGHT © 2020 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan