Pemerhati Budaya Prihatin dengan Pergeseran Pakem Ndolalak

Pemerhati Budaya Prihatin dengan Pergeseran Pakem Ndolalak
Azhadiyanti, Pemerhati Budaya Jawa. (Foto/istimewa)

“Kini marwah ndolalak sudah luntur. Kesenian ini yang dulu sakral kini mulai pudar. Ini tentu sangat memprihatinkan,” imbuh Yanti.

Menurut Yanti,  kini saatnya komunitas peduli budaya bersatu untuk mengembalikan kemurnian kesenian ndolalak. Langkah ini harus dilakukan agar kesenian ndolalak bisa kembali pada pakemnya.

Ia juga meminta agar pemerintah provinsi Jawa Tengah, maupun pemkab Purworejo turun tangan mengembalikan ndolalak pada pakemnya. Sebab pemerintah punya kewajiban untuk melestrikan kebudayaan dan kearifan lokal.

“Ini saatnya seniman dan budayawan turun tangan meluruskan pakem ndolalak. Kalau perlu buat buku putih yang menjadi rujukan kesenian ini. Pemerintah daerah juga harus turun tangan menyelamatkan ndolalak dari kehancuran. Ini tugas kita bersama,” pungkas perempuan yang menguasai sejumlah tarian tradisional ini. (min)