Senin, 2 Desember 2024
26.1 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaGubernur Khofifah Tawarkan Layanan Paliatif Berbasis Pesantren

    Gubernur Khofifah Tawarkan Layanan Paliatif Berbasis Pesantren

    SURABAYA – Peringatan Hari Kanker Sedunia 2020 diperingati oleh Yayasan Kanker Indonesia Cabang Jawa Timur bersama jajaran Pemprov Jatim. Acara peringatan yang bertajuk Penguatan Jejaring Penanggulangan Kanker itu digelar di Kantor Gubernur jl. Pahlawan Surabaya, Rabu (26/2) pagi.

    Hadir diacara tersebut Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat Murniati Widodo AS, Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Emil Elestianto Dardak, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim Nina Kirana Soekarwo, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jatim Gardjati Heru Tjahjono, pengurus YKI Jatim, pengurus DWP Jatim serta Pengurus TP PKK Jatim.

    Di kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun menawarkan layanan Paliatif berbasis pesantren sebagai salah satu layanan bagi penderita kanker. Khususnya yang stadium lanjut.

    Baca juga :  Emil Dardak Salurkan Hak Pilihnya di TPS 015 Margorejo I

    “Menurut saya potensi Jawa Timur cukup besar untuk menyiapkan perawatan paliatif berbasis pesantren,” kata Khofifah.

    Orang nomor satu di Jatim itu pun menyebutkan, layanan paliatif berbasis pesantren dapat dilakukan melalui kerjasama dan koordinasi berbagai pihak. Yakni, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ataupun YKI dengan Fakultas Kedokteran dan pesantren-pesantren yang ada di Jawa Timur.

    “Ketika KKN mahasiswanya bisa diarahkan untuk memberikan pelayanan di perawatan paliatif berbasis pesantren,” sebut Khofifah.

    Dirinya menuturkan, salah satu keuntungan yang bisa didapatkan dari layanan paliatif berbasis pesantren adalah tidak perlu mendirikan bangunan baru. Hanya saja perlu melakukan rehab di pesantren yang nantinya ditetapkan sebagai sarana untuk layanan paliatif berbasis pesantren.

    Baca juga :  Diikuti 85 Anak, Khitan Ceria Tandai Hari Disablitas Internasional di Surabaya

    Selain itu, jika layanan tersebut dijalankan, maka penderita kanker tidak hanya mendapatkan layanan medis saja. Tetapi juga sekaligus mendapatkan siraman spiritual dari pengasuh pesantren.

    Sementara itu, Ketua YKI Jatim, Nina Kirana Soekarwo menyampaikan kepada semua pihak untuk peduli terhadap persoalan kanker di tengah-tengah masyarakat.

    Dirinya mengingatkan agar semua berupaya untuk cegah kanker melalui pola hidup sehat dengan kata kunci cerdik. Yaitu, Cek Kesehatan Secara Rutin, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Olahraga, Diet Seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola Stres.

    “Ibu-ibu tentu masih ingat kata kunci cegah kanker dengan berpola hidup sehat dengan kata kunci cerdik,” kata Nina Soekarwo yang sering disapa Bude Karwo itu. (fir)

    Penulis : Firli

    COPYRIGHT © 2020 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan