KEDIRI – Spanduk dengan bertuliskan ” Selamat Datang Harap Hati-Hati Anda Masuk Kawasan Rawan Bibit Penyakit” cukup menyita perhatian pengguna jalan yang melintas di lingkungan Jenglik, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, bentangan spanduk merupakan bentuk aksi protes warga setempat, akan keberadaan salah satu peternak ayam yang ada di wilayah tersebut. Sebab, limbah dari peternakan ayam yang dikelola Asmikan, mengakibatkan pencemaran lingkungan dan lalat bertebangan di pemukiman warga.
Salah satu warga lingkungan Jenglik, Kelurahan Tamanan, Kholiq, mengatakan, pihaknya tidak mengharapkan kompensasi dari hasil usaha yang dikelola oleh Asmikan. Namun, warga hanya meminta, agar usaha peternakan tersebut tidak mengganggu lingkungan.
“Lalat, banyak berseliweran ke pemukiman, karena limbah dari hasil kotoran ayam di buang tidak dengan semestinya. Apalagi, musim hujan seperti ini curah hujan juga tinggi. Sedangkan, keberadaan peternakan sudah mulai ada sekitar 25 tahun lalu,” kata Lekaki berusia 55 tahun, ini.
Kholiq juga menguraikan, warga berinisiatif mulai membentangkan spanduk, sejak, Rabu (08/01/2020). Hal ini, sebagai wujud protes warga supaya di dengar dan diperhatikan Pemerintah Kota Kediri.