SURABAYA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyatakan bahwa Gubernur Khofifah Indar Parawansa mendukung Surabaya sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
“Sudah jelas kalau Gubernur Jatim sangat mendukung pemilihan Surabaya sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 pada tahun 2021,” ujar Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Pihaknya juga meminta seluruh pihak menghentikan polemik terkait status Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya sebagai salah satu nominasi venue.
Menurut dia, berita yang tersiar di masyarakat hanya sepotong-sepotong sehingga tafsir yang muncul adalah Gubernur Khofifah tidak menginginkan Surabaya menjadi salah satu venue.
“Saya yakini ini hanya salah persepsi dan mohon tidak perlu diperpanjang,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, semakin runcing karena yang ditonjolkan di media sosial bahwa Khofifah mengajukan Stadion Kanjuruhan di Malang sebagai pengganti Stadion GBT.
“Inilah yang terus ‘digoreng’ di media sosial, padahal Gubernur sebatas memberi alternatif stadion yang bisa digunakan Piala Dunia selain GBT. Janganlah dibenturkan antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim,” katanya menegaskan.
Erlangga mengatakan bahwa munculnya opsi-opsi stadion lain hanya sebagai penegasan menjawab pertanyaan saat Gubernur diwawancarai mengenai ketiadaan stadion yang layak selain GBT, namun demikian dipastikan GBT tetap menjadi pilihan utama.
Sedangkan, terkait polemik bau sampah, pria yang juga pengusaha itu menyampaikan permasalahan tersebut pasti ada solusinya, dan peran Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya sangat penting dalam menuntaskan bau asal TPA Benowo yang kerap tercium di sekitar stadion.
Hal sama disampaikan Kadispora Jatim Supratomo yang mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan PSSI agar segalanya lancar, termasuk dengan Dinas Lingkungan Hidup provinsi setempat.
Tom, sapaan akrabnya, juga menegaskan komitmen Gubernur Jatim terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Kota Surabaya.
“Ibu Gubernur berniat mengawal seluruh proses persiapan penyelenggaraan kegiatan hingga usai agar lancar dan tanpa kendala apapun,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pada 7 Agustus 2019, bahwa Erick Thohir yang saat ini menjabat Menteri BUMN dan turut berjasa memperjuangan pencalonan Indonesia tuan rumah Piala Dunia sempat menyampaikan ke Gubernur dan Wagub Jatim bahwa GBT diusulkan untuk salah satu venue.
“Keduanya (Gubernur dan Wagub) mendukung dan komitmen itu tidak berubah sampai sekarang,” ujarnya. (guh)