SURABAYA – Hakim Agung a Mahkamah Agung, Syamsul Ma’arif Ph.D mewakili Ketua MA Prof Dr Hatta Ali, menyatakan bahwa acara sosialisasi E-Litugais di Surabaya ini merupakan kegiatan terbesar di seluruh Indonesia, setelah kegiatan di Jakarta beberapa waktu tidak sampai dikuti 1000 peserta.
“Mudah-mudahan acara kita hari ini diberi keridloan dan kelancaran Allah SWT, karena acara untuk meningkatkan pelayanan bagi pencari keadilan lebih mudah beracara dengan E-Litigasi perubahan percepatan dari E-Court,” kata saat sambutan di Grand City, Jumat (15/11/2019).
Sebagaimana pesan Ketua Mahkamah Agung (MA), manurut dia,?Pertama, Ketua MA minta maaf karena kesibukan, dan memberikan tugas kepada saya. “Dan pak Ketua MA memberikan aprisiasi karena acara ini dengan diikuti 1300 peserta merupakan. yang terbesar di Indonesia,” tandasnya.
Yang kedua, lanjutnya, pesan Ketua MA, sudah banyak dilakukan Mahkamah Agung (MA) perubahan dan pembaharuan melalui transparansi, percepatan putusan, “Dan pengadilan adalah kantor dan rumah kita. Mari kita tingkatkan. Dan jika ada kekurangan atau kurang baik, mari kita tingkatkan dengan memberikan saran dan masukan melalui surat maupun email ke MA,” tuturnya diplomatis.
Ditegaskan bahwa perbaikan dan perubahan di MA, yang sudah sangat maju pesat, tidak bisa berjalan baik, jika tanpa dukungan dari mitra, terutama advokat.
Menurut Syamsul, peserta sudah membaca PERMA 1/2019 tentang E-Litigasi, sehingga judul kegiatan ini karena kesopanan.
“Atas nama ketua MA menberikan aprisiasi dan terima kasih, serta dengan bacaan bismillah membuka acara ini,” ujarnya, dilanjutkan pemukulan gong yang didampingi Ketua PN Surabaya dan sekitarnya juga Ketua Panitia Ahmad Riyadh. (JT)