SURABAYA – Rapat Kerja Nasional Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokad Indonesia (PERADI) akan berlangsung di Surabaya. Rencananya, pembukaan Rakernas di Gedung Negara Grahadi.
Sejumlah pengurus DPN PERADI dipimpin Ketua Dewan Pembina PERADI Prof. DR.Otto Hasibuan,SH, MM menghadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (6/11/2019). Tujuannya, untuk mohon ijin sekaligus melaporkan rencana Rakernas.
Kepada wartatransparansi.com, Otto mengatakan, kami bersama pangurus dan panitia beraudiensi ke Gubernur untuk meminta kesediaan beliau hadir di forum Rakernas nanti. Semula pembukaan dan pelaksanaan Rakernas di Hotel Shangrila, namun Ibu Gubernur malah memita agar pembukaanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Rakernas adalah agenda tahunan. Rencananya akan diikuti sekitar 132 cabang PERADI se Indonesia mulai sabang sampai merauke dengan melibatkan sekitar 700 advokad plus 300 panitia
Materi utama dalam rakernas akan membahas soal bagaimana tetap menjadikan PERADI sebagai wadah tunggal advokad, SingleBar. Akhir akhir ini ada gejala membentuk organisasi baru diluar PERADI. “Kita akan mempertahankan sistem singlebar. Artinya, kita tidak ingin adanya multibar.
Boleh saja muncul organisasi baru. Tapi yang mempunyai kewenangan untuk menentukan, mengatur mengelola para advokad cukup PERADI. Dengan begitu kita akan mudah dalam melakukan pembinaan kepada anggota sekaligus upaya meningkatkan kemampuan advokad.
Single bar, berlaku seluruh dunia. Ini juga sesuai dengan undang-undang advokat Nomor 18 tahun 2003,tandasnya.
Dalam kesempatan bertemu Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak,SH, Otto Hasibuan secara khusus juga mengundang Sahat , baik sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim maupun sebagai lawyer (izin cuti).
Sahat bertemua Otto Hasibuan usai mendanpingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam acara di tempat tersebut. (min)