Penyediaan konsumsi di Armuzna akan berakhir dengan diberikannya makan siang pada 13 Zulhijjah (14/8). Selain itu, jemaah juga memperoleh satu paket makanan siap saji. “Di dalamnya terdapat mie instan yang bisa langsung diseduh dengan air panas, roti, biskuit, kopi, maupun teh sachet,” jelasnya
Beny juga menerangkan, terdapat 30 kloter yang mengakhiri jadwal penerimaan konsumsinya sebelum 5 Zulhijah (6/8). “Tiap jemaah memiliki jatah makan di Makkah selama 40 kali. Nah ada 30 kloter yang sebelum masa puncak haji, jatah makannya di Makkah sudah berakhir, karena telah memperoleh 40 kali makan,” jelas Beny.
Beny mengaku pihaknya sudah menginformasikan hal tersebut kepada Kepala Sektor maupun perangkat kloter yang ada. “Kami berharap informasi tersebut sudah tersosialisasikan juga kepada jemaah,” harap Beny.
Ia juga menyampaikan, selama musim haji 1440H/2019M masing-masing jemaah akan mendapatkan 74 kali makan. “Ini terdiri dari 40 kali makan di Makkah, 18 kali di Madinah, 15 kali di Armuzna ditambah 1 kali kelengkapan makan tambagan di Armuzna juga,” ungkapnya. (wt)
