Surabaya – Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo berangsur membaik. Meski sudah membaik, tim dokter belum melepas alat bantu pernapasan yang dipkai wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Menurut Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya Dr Joni Wahyuhadi, saat ini seluruh fungsi organ tubuh Risma telah membaik. Paru-paru yang sebelumnya bermasalah perlahan membaik.
Langkah selanjutnya yang dilakukan tim dokter adalah, mulai hari ini melakukan weaning (penyapihan) atau pelepasan alat bantu pernapasan secara bertahap. Apabila sudah tidak ada gangguan napas lagi, maka besok (Sabtu) sudah bisa dilepas total.
“Sekarang sudah ndak pakai respirator, hanya support saja kalau ada kesulitan bernapas kita support. Kalau endak, ya napas sendiri. Insya Allah kalau semuanya baik, besok (Sabtu) kita lepas alat bantu pernapasannya,” katanya.
Usai mendampingi Wapres Jusuf Kalla di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jumat (28/6/2019), Dr Joni juga menjelaskan bahwa Risma sudah bisa menulis, berkomunikasi.
Hanya saja, lanjutnya, karena masih memakai alat bantu medis maka Risma berkomunikasi dengan menulis pesan di kertas.
“Beliau bisa ngomong cuma karena ada alat yang di sana, sehingga kalau ada apa-apa bisa nulis. Seperti tadi beliau menuliskan kata terima kasih pada kunjungan Bapak Wapres dan Bapak Wakil Gubernur. Beliau juga menitip pesan ke Gubernur Jatim,” kata Dr Joni.
Perkembangan perbaikan kesehatan Risma, katanya, lebih cepat dari target pasien yang biasanya butuh analisa satu minggu di ICU. Menurutnya, hal ini juga berkat doa seluruh masyarakat dan support semua pihak.
“Dari parameter darah, jantung, paru-paru kita monitor, semua itu menunjukkan kebaikan yang signifikan. Bisa jadi karena kumannya sudah dilakukan terapi. Sekarang tinggal akuraturiumnya yang kurang-kurang, misal kadar kalsiumnya, kadar gulanya kita betulkan, semuanya kita betulkan ke batas normal. Alhamdulillah. Yang jelas semuanya cukup cepat,” katanya.
Sebelumnya, usai menjadi saksi akad nikah putri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Patimasang, yang dipersunting pemuda asal Tangerang, Banten, Fadil Wirawan, Wapres Jusuf Kalla langsung menjenguk Risma. JK tiba di rumah sakit sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, mengatakan JK menjenguk Risma bersama Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak dan istri, Aurmi Bachsin.
“Hanya sekitar tujuh menit, setelah itu beliau (JK) kembali melanjutkan perjalanan,” katanya.
Di dalam, lanjut Fikser, JK lebih banyak berkomunikasi dengan suami Risma, Djoko Saptoadji. Kendati begitu, Risma sudah bisa berkomunikasi kendati terbatas, yaitu melalui tulisan. “Ibu menyampaikan terima kasih melalui tulisan,” ujarnya. (wt)