Kediri  

Harga Anjlok, Peternak Ayam Di Kediri Memilih Bagi Hasil Panen Ke Warga

Harga Anjlok, Peternak Ayam Di Kediri Memilih Bagi Hasil Panen Ke Warga
Pasrah ,inilah yang dirasakan Reza IJT, salah satu peternak ayam asal Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, akan anjloknya harga ayam. (foto/bud)

Kediri – Makin terpuruknya harga ayam sayur saat ini memang menjadi beban yang luar biasa bagi para peternak ayam diwilayah Kediri, Jawa Timur. Bahkan, para peternak memilih membagikan hasil panen ke warga dan enggan menjualnya.

Hal ini beralasan, lantaran harga ayam besar hanya dihargai Rp 6 ribu, tiap kilogramnya. Kondisi ini, tidak sebanding dengan nilai produksi yang dikeluarkan oleh para peternak mencapai puluhan ribu rupiah.

Menurut Keterangan, Reza IJT, salah satu peternak ayam sayur asal Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, bahwa anjloknya harga ayam sudah dialami dalam beberapa pekan ini. Dan, sampai saat ini belum ada reaksi pemerintah dalam menyikapi hal itu.

Harga jual hanya mencapai Rp 6 ribu, per kilogramnya dari petani. Dan, hal ini tidak sebanding dengan Harga Pokok Produksi (HPP) yang mencapai Rp 17 ribu-Rp 18,5 ribu. Rincianya, meliputi harga bibit ayam Rp 7,5 ribu, per ekor ditambah biaya pakan dan lainya ” kata Reza, saat dihubungi, Selasa (25/9/3/2019).

Menurutnya, anjloknya harga ayam dipasaran juga dipicu kelebihan pasokan ( oversupply) hingga berdampak pada ayam hidup ( livebird). Namun, ditengah keterpurukan harga ayam ditingkat petani tidak berdampak untuk harga dipasaran yang relatif stabil.