Surabaya – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019 telah siap untuk dilangsungkan. Multieevent terbesar di Jawa timur (Jatim) ini akan digeber di empat daerah, yaitu Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Gresik pada 6-13 Juli nanti.
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, seluruh persiapan menuju Porprov VI telah mendekati final. Erlangga ketika ditemui Jumat (21/6) pagi menambahkan, Porprov VI akan menjadi Porprov terbesar sepanjang sejarah.
“Porprov sudah siap dilaksanakan di empat kabupaten. Kekuatan atlet sekitar lebih dari 7200. Inilah Porprov terbesar yang selalu Jawa Timur laksanakan dibandingkan dengan provinsi yang lain,” ujar Erlangga di kantor KONI Jatim.
Erlangga mengklaim bahwa Jatim menjadi satu-satunya provinsi yang menjalankan Porprov dengan fokus mencari bibit-bibit unggul. Oleh karena itu, pelaksana Porprov mengharamkan atlet yang sudah terjun di event nasional dan internasional untuk tampil di ajang ini.
“Atlet yang pernah meraih medali di kejuaraan nasional, apalagi internasional, tidak diperkenankan untuk ikut di Porprov. Atlet Puslatda juga tidak boleh turun di Porprov. Kalau di provisni lain, semua atlet yang kategori itu boleh ikut Porprov,” sambungnya.
Rencananya, Porprov VI akan dibuka di Stadion Surajaya, Lamongan pada 6 Juli nanti. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan hadir untuk membuka event ini. “Penutupan dilakukan pada 13 Juli di Tuban. Semuanya sudah siap, tinggal pelaksanaannya saja,” tutup Erlangga.
Perlu diketahui, Porprov kali pertama digelar pada 2007 silam. Porprov I 2017 dilaksanakan di Kota Surabaya. Porprov II 2019 digeber di Malang Raya. Porprov III 2011 di Kediri Raya. Porprov VI 2013 di Madiun Raya, dan Porprov 2015 di Banyuwangi. (guh)