Menurutnya, basement bawah tanah alun alun ini akan memiliki berbagai fasilitas seperti tangga, eskalator, dan lift khusus disabilitas. Sedangkan untuk alun-alun sebelah timur atau di persil Pemuda 17 bakal dilengkapi dengan amphitheatre dan tribun tempat duduk untuk pertunjukkan seni. Bahkan, alun-alun sebelah timur nantinya juga bakal dibangun patung Sawunggaling dan diorama sejarah tentang Kota Surabaya. “Yang unik dan memunculkan kemegahan, nanti alun-alun ini akan dilengkapi air mancur menari dan juga dome kaca yang futuristic,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, ruang bawah tanah yang ada di kawasan Balai Pemuda seluas 1.500 meter persegi, dan ruang bawah tanah di Jalan Yos Sudarso seluas 920 meter persegi. Sedangkan ruang bawah tanah yang ada di persil Pemuda 17 seluas 1.800 meter persegi terhitung setelah Jalan Yos Sudarso.
“Nah, dari luas bawah tanah itu, nanti ada 2.420 meter persegi yang khusus untuk area ruang publik dan posisinya berada di bawah tanah. Insyallah keren banget,” ujarnya.
Iman menambahkan, pembangunan alun-alun ini sebagian sudah dilakukan. Khusus basement tahap 1, yaitu dari sisi utara Balai pemuda hingga ujung Jalan Gubernur Suryo yang berbentuk L, sudah selesai dibangun pada tahun 2017. Setelah itu, sisi selatan Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo hingga ke sisi timur Balai Pemuda yang juga berbentuk L, pengerjaannya sudah tinggal finishing. “Tahun 2019 ini, kami akan garap basement Jalan Yos Sudarso,” tegasnya.
Sementara pihak Dinas Perhubungan Kota Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama berjalannya pengerjaan proyek tersebut. Selain itu, para petugas juga akan disiagakan untuk membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalin, Dishub Surabaya, Beta Ramadhani menyampaikan, selama pengerjaan tes PIT empat hari, akan dilakukan penutupan separuh Jalan Yos Sudarso. Pada pengerjaan tes PIT sisi barat, maka Jalan Yos Sudarso hanya dibuka dua lajur di sisi timur dan sebaliknya.
“Penutupan separuh jalan akan dimulai pada pukul 20.00 Wib, Kamis (20/6/2019) di sisi barat. Selanjutnya pada hari Sabtu, (22/6/2019) sisi sebelah timur Jalan Yos Sudarso akan ditutup separuh, untuk pengerjaan di sisi barat,” katanya.
Setelah pengerjaan tes PIT selama 4 hari selesai, kemudian dilakukan analisa untuk selanjutnya dilakukan penutupan total pengerjaan basement. Rencananya, ia menyebut, penutupan total selama enam bulan Jalan Yos Sudarso akan diberlakukan pada bulan Juli 2019.
“Sudah ada alternatif jalan selama dilakukan penutupan total, namun untuk finalnya masih akan kita rapatkan besok. Semua SKPD akan terlibat sekalian pengalihan arus lalu lintasnya untuk disosialisasikan ke masyarakat,” pungkasnya. (wt)





