Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari latihan Armada Jaya, antara lain terciptanya kemampuan perorangan maupun satuan untuk mengaplikasikan dan menerapkan doktrin operasi operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan, operasi pertahanan pantai, dan operasi dukungan.
Latihan Armada Jaya kali ini mengambil tema “Kogab TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Operasi dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Ditemui di sela pembukaan, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma TNI Mohamad Zaenal menambahkan kegiatan latihan Armada Jaya melibatkan sebanyak 8.493 personel, dengan rincian 1.959 personel pada tahap gladi posko dan 6.543 personel untuk manuver lapangan. Dikutip dari antaranews.
Adapun alutsista yang terlibat dalam latihan ini antara lain 18 kapal perang dari berbagai jenis, sembilan unit pesawat udara, serta alutsista Marinir dengan persenjataan Howitzer, roket multilaras tipe GRAD 70, tank, dan kendaraan pendarat amfibi.
Data yang diperoleh mencatat, gladi posko latihan Armada Jaya 2019 berlangsung 17-25 Juni, dilanjutkan “tactical floor game” dan manuver lapangan pada 9-17 Juli di perairan Laut Jawa, perairan Kangean, Pulau Sapudi, dan perairan Asembagus, Situbondo dengan melibatkan berbagai jenis alutsista TNI AL. (*/jon)





