Data Penghuni Liponsos Diverifikasi

Data Penghuni Liponsos Diverifikasi
Data Penghuni Liponsos Diverifikasi

“Kalau tidak ditemukan melalui sidik jari atau iris mata bisa dilihat melalui nama orang tua, saudara istri, tempat tinggal dan nama lahir,” tambah Anang.

Dari hasil pendataan siang ini, tercatat hanya satu warga yang bertempat tinggal di Surabaya. Sisanya bertempat tinggal di luar kota dan identitasnya ada yang diketahui dan belum diketahui.

Menurut Anang, total PMKS yang sudah melakukan verifikasi data penduduk mencapai 344 orang. Terhitung sejak bulan Maret hingga September 2018. Namun, kata Dia, dari data yang dihimpun Dispendukcapil, sebagian besar berasal dari luar kota.

“Saya kurang tahu persisnya berapa, tapi yang jelas lebih banyak dihuni oleh orang-orang yang berasal dari luar Surabaya dan luar pulau, ketimbang Surabaya,” tutur alumni Fakultas Hukum Unair tersebut.

Adapun verifikasi data penduduk penghuni liponsos yang baru dilakukan tahun 2018 ini atas dasar perintah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang penanganan PMKS. Misalnya, gelandangan, pengemis dan pemulung yang terjadi di Surabaya. (wt)